Aku
pernah dekat dengan beberapa orang, pernah menyukai seseorang yang aku pikir
saat itu begitu dalam [dan tentu saja, aku salah], pernah memiliki kenangan dan
mempunyai masa lalu.
Aku
pikir, begitu juga dengan suamiku. [pikiranku saat belum bertemu dengan mass
fajar]
Namun,
ternyata aku salah.. Mass Fajar memang pernah menyukai seseorang [hanya 1 - dan aku mengenalnya],
namun ia belum pernah membina hubungan cinta ala abege, cinta monyet ataupun
cinta alakadarnya. Dengan kata lain, dia belum pernah pacaran. Dan aku, super
bahagia saat mengetahuinya.
Aku
tidak menutupi bahwa aku pernah membina hubungan ala kadarnya dengan beberapa
orang, namun mass fajar tidak begitu tertarik dengan hubungan masa laluku. Jadi,
kami jarang sekali membicarakan tentang hal ini. Dia tidak pernah menanyakan,
siapa saja yang pernah dekat, kapan, kenapa dan bagaimana. Ia tidak pernah
bertanya juga tentang yang menyangkut hal-hal seperti itu.
Saat
aku bercerita lebih dulu, tentang orang-orang yang pernah dekat, dia akan
bilang bahwa dia tidak suka membahas masa lalu, dia lebih senang membicarakan
saat sekarang dan masa depan yang akan kita lalui bersama.
Dia
pernah bilang bahwa dia kadang tidak sengaja bertemu dengan orang yang pernah
dekat denganku di kantornya.. [beberapa orang yang pernah dekat denganku,
sekantor dengan suamiku, dan hanya beda lantai]. Namun dia tidak akan
mengungkit, menggoda atau tertarik membicarakan lebih jauh.
Aku
pernah meminta izin untuk bertemu orang yang pernah dekat denganku, dan dia
mengizinkan.. “kenapa harus cemburu, sayang? Aku percaya kamu kok.”
Antara
senang dan sedih,,
ah,, mungkin istrimu tidak secantik itu untuk dicemburui ya sayang?
:P :D